7 Kesilapan Headline Punca Conversion Rate Jatuh Teruk!
Headline adalah elemen pertama yang dilihat oleh audiens. Ia memainkan peranan penting dalam menentukan sama ada mereka akan terus membaca atau tidak.
Namun, banyak copywriter sering kali melakukan kesilapan dalam penulisan headline yang menyebabkan kejatuhan teruk dalam conversion rate mereka. Bukan 5% jatuh, bukan 10% jatuh, tapi kebanyakkan sehingga 20%-30%.
Sudah berapa banyak jualan anda hilang begitu sahaja daripada setiap audiens yang masuk ke dalam laman jualan anda hanya disebabkan 7 kesilapan headline yang sering berulang.
Berikut adalah tujuh kesilapan utama yang perlu dielakkan ketika menghasilkan headline yang efektif.
7 Kesilapan Menulis Headline
1. Terlalu Kreatif
Headline yang terlalu kreatif mungkin menarik minat anda, tetapi ia boleh mengelirukan pembaca anda.
Cara memperbaikinya:
- Buat headline anda:
- Ringkas
- Deskriptif
- Terus Terang
- Utamakan kejelasan berbanding kreativiti.
2. Terlalu Umum
Headline yang umum tidak menyasarkan siapa secara khusus.
Cara memperbaikinya:
- Buat headline anda:
- Menyasar target anda
- Menggunakan angka/data
- Mengandungi butiran yang relevan
- Headline yang mempunyai info lengkap lebih menarik kepada prospek yang tepat.
3. Gimik Keterlaluan
Gimik membuat headline anda kelihatan tidak profesional.
Cara memperbaikinya:
- Elakkan penggunaan:
- Clickbait
- Buzzwords
- Berlebihan
- Huruf besar untuk keseluruhan headline (SEPERTI INI)
- Terlalu banyak tanda seru (!!!)
- Buat headline yang menjual, bukan menjerit.
4. Tiada Emosi
Tanpa emosi, prospek anda tidak akan terkesan dengan headline tersebut.
Cara memperbaikinya:
- Suntik emosi dengan menggunakan:
- Kata-kata yang berkuasa
- Point kesakitan (Pain Poin)
- Gambaran yang jelas
- Faktor emosi akan melengkapkan lagi headline anda.
5. Format Yang Tidak Betul
Format yang lemah membuatkan headline sukar dibaca.
Cara memperbaikinya:
- Gunakan:
- Font yang mudah dibaca
- Jarak yang betul
- Bold/underline/italics
- Alignment yang konsisten
- Pentingnya mesej, penting lagi cara anda tunjukkan headline.
6. Tiada “Langkah Seterusnya”
Headline tanpa “langkah seterusnya” adalah perjalanan yang tergantung.
Cara memperbaikinya:
- Di akhir headline anda, arahkan orang untuk:
- Terus membaca
- Skrol ke bawah
- Klik di suatu tempat
- Tujuan headline anda bukan sekadar menarik perhatian, tetapi juga menggalakkan tindakan.
7. Tiada Rasa Ingin Tahu
Headline yang kurang rasa ingin tahu sering kali diabaikan oleh audiens.
Cara memperbaikinya:
- Cetuskan rasa ingin tahu dalam prospek anda dengan:
- Fakta menarik
- Tuntutan yang luar biasa
- Soalan yang mencetuskan pemikiran
- Rasa ingin tahu adalah penarik perhatian terbaik yang ada.
Dengan mengelakkan kesilapan-kesilapan ini, anda boleh memastikan headline anda lebih menarik, jelas, dan mampu meningkatkan Conversion Rate (%) laman jualan anda.